![]() |
Wakil Bupati Katamso saat Menerima Kunjungan PT Pulau Sambu |
Kuala Tungka, Analisismedia – Wakil Bupati Tanjung Jabung
Barat (Tanjab Barat), Dr. H. Katamso SA, SE, ME, menyambut baik rencana
investasi PT Pulau Sambu (Unit Usaha Guntung) di Kabupaten Tanjab Barat.
Audensi terkait investasi ini dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati pada
Senin (24/02/25).
Kegiatan tersebut dihadiri anggota DPRD, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PMTSP), Dinas Perkebunan dan Peternakan, Camat Senyerang,
Camat Pengabuan, Camat Bram Itam, Kapolsek Pengabuan, Pengusaha Kelapa
Dalam,staf humas Sambu group Pulau Burung, Pulau Sambu Kuala Enok, anggota
pancang serta tamu undangan lainya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya
investasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan sesuai dengan
regulasi yang berlaku. "Kami menyambut baik langkah PT Sambu Group
memperluas usahanya di Tanjab Barat. Ini akan membantu meningkatkan
perekonomian petani kelapa dalam dan mengurangi pengangguran melalui penyerapan
tenaga kerja lokal," ujarnya.
Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya menjaga fungsi lahan
pertanian agar tidak beralih ke sektor lain. Ia berharap kehadiran pancang
(pelabuhan kecil) milik PT Pulau Sambu dapat mendorong produksi kelapa dan
meningkatkan pendapatan petani. "Kami ingin masyarakat tetap fokus pada
sektor pertanian, terutama kelapa, yang menjadi komoditas unggulan daerah
ini," tambahnya.
Sementara itu, Sumardi, Staf Humas Sambu Group, menjelaskan
bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mendukung
petani kelapa. Salah satunya adalah memperpendek rantai pasokan agar harga jual
kelapa di tingkat petani tetap kompetitif.
"Kami selalu mengacu pada harga beli berdasarkan Bursa
Komoditas Dunia. Transportasi pun kami tanggung agar petani mendapatkan nilai
terbaik untuk produk mereka," tegas Sumardi.
PT Pulau Sambu berencana membangun lima pancang di Kabupaten
Tanjab Barat sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan material pabrik. Saat
ini, dua pancang sudah beroperasi di Desa Sungai Kepayang, Kecamatan Senyerang,
dan Parit Gompong, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir. Tiga
pancang lainnya akan dibangun dalam waktu dekat di Tanjung Senjulang (Kecamatan
Bram Itam), Parit 12 Desa Karya Maju, dan Teluk Nilau, Kelurahan Teluk Nilau.
Pancang ini berfungsi sebagai pelabuhan kecil untuk
aktivitas bongkar muat hasil pertanian, khususnya kelapa. Langkah ini
diharapkan dapat mempermudah distribusi komoditas lokal ke pabrik, sehingga
petani tidak lagi bergantung pada tengkulak atau rantai pasok panjang. (*/nst)
Post a Comment