“Dari pernyataan Kadis Kesehatan PPKB itu berbeda dengan dengan pernyataan Pj Bupati Batu Bara yang mengatakan hal tersebut gratis”
Inilah Penjelasan Deni, bahwa pemeriksaan medical chek-up akan diupayakan gratis setelah Dinas dan struktural yang menyangkut hal tersebut sudah berkoordinasi dengan Pj Bupati Batu Bara.
Lanjutnya, bahwa PJ Bupati Batu Bara sangat berkeinginan untuk pemeriksaan CHJ di RSUD digratiskan atau tanpa dibebani bagi calon itu sendiri, terang Deni.
Dirinya mengatakan akan secepatnya untuk berkoodinasi dengan Pj Bupati Batu Bara bersama dengan pihak RSUD, Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Kementrian Agama Wilayah Batu Bara untuk membahas fasilitas medical chek-up untuk CHJ.
“Itu akan digratiskan atau CHJ mendapatkan potongan harga setelah Dinas Kesehatan dan struktural yang menyangkut Jamaah haji itu sudah berkoordinasi dengan PJ Bupati Batu Bara untuk membahas anggaran agar fasilitas itu diberikan gratis,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa RSUD H Ok Arya mengenakan biaya CHJ untuk Medical Chek-up untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) RSUD itu sendiri yang sesuai dengan peraturan.
“Kalau untuk peraturanya nomor berapa saya lupa, yang jelas itu untuk PAD RSUD itu sendiri. Setahu saya memang dari dulu itu berbayar,” tandasnya.
Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini RSUD sudah melakukan pemeriksaan CHJ asal Batu Bara sebanyak 50 orang.
Deni menyarankan kepada pihak RSUD untuk sementara tidak melakukan pemeriksaan medical chek-up kepada CHJ sebelum ada solusi.
“Kalau sudah dapat solusinya, untuk 50 CHJ yang sudah membayar uangnya akan dikembalikan atau mendapatkan potongan,” sebutnya.(Andi)